Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Daftar isi
|
Alasan-alasan yang jelas untuk mempertahankan “King James Version” (= Authorized Version)
Mengapa kita harus tetap memakai “Authorized Version” (= versi resmi) dari Alkitab daripada versi-versi modern yang sekarang banyak tersedia? Pertanyaan ini sering ditanyakan dan inilah beberapa jawabannya:
- “Authorized Version” didasarkan pada “teks” yang lebih baik
- “Authorized Version” adalah terjemahan yang lebih akurat
- “Authorized Version” dibuat dalam bahasa Inggris yang lebih tepat
- “Authorized Version” membawa sebuah kesaksian yang lebih kuat
- “Authorized Version” telah melayani sebagai terjemahan bahasa Inggris standar
“Authorized Version” didasarkan pada “teks” yang lebih baik
Yang dimaksudkan dengan “teks” adalah Alkitab dalam bahasa Ibrani dan Yunani, dari mana terjemahan Alkitab dalam bahasa Inggris dan bahasa-bahasa yang lainnya dibuat. Sebuah teks yang baik adalah suatu salinan yang dapat dipercaya sebagai salinan yang setia kepada arti dari kata-kata yang asli diinspirasikan oleh Allah. Teks Ibrani Perjanjian Lama dan teks Yunani Perjanjian Baru tersedia dalam edisi cetak, yang didasarkan pada salinan tulisan tangan yang dikenal sebagai “manuskrip”.
Edisi Ibrani dan Yunani yang digunakan oleh penerjemah “Authorized Version” didasarkan hanya pada beberapa manuskrip.
Pada abad-abad yang lalu, sejak 1611, ketika “Authorized Version” diterbitkan, beberapa ribu manuskrip telah ditemukan yang mana sebelumnya tidak digunakan oleh para penerjemah awal. Mayoritas naskah tersebut telah terbukti cocok dengan “Authorized Version”, dan secara keseluruhannya, penggunaan teks untuk penerjemahan versi ini telah diteguhkan.
Sejak abad ke-18 dan seterusnya, para sarjana telah menggunakan lebih banyak manuskrip Yunani yang sangat tua yang berisi bentuk teks yang berbeda. Dua manuskrip yang banyak dikenal adalah “Codex Vaticanus”, yang ditemukan di perpustakaan kepausan di Roma, dan “Codex Sinaiticus” yang ditemukan di sebuah biara di Gunung Sinai. Kebanyakan terjemahan Alkitab yang modern telah meninggalkan atau mengubah banyak ayat untuk disesuaikan dengan salinan naskah abad ke-4 ini. Asumsi di balik perubahan teks tersebut adalah prinsip bahwa “naskah tertua pastilah yang terbaik”. Namun, usia naskah sama sekali tidak dapat menjamin bukti kualitasnya. Salinan lebih kuno yang telah ditemukan menunjukkan bentuk teks yang digunakan di Mesir pada abad 3 dan 4, dan ada suatu bahaya yang besar bahwa teks tersebut mengalami perubahan oleh pengaruh lokal. Dengan mengikuti bentuk teks tersebut maka versi modern telah menghidupkan kembali kesalahan kuno. Ratusan kata-kata dalam Perjanjian Baru telah dihilangkan, juga dua bagian yang panjang (Markus 16.9-20 dan Yohanes 7.53-8.11) dan lagi puluhan ayat lengkap lainnya.
Di sisi yang lain, banyak manuskrip yang selanjutnya (yang dikatakan lebih baru) merupakan salinan yang setia pada naskah-naskah yang diteruskan dari tangan ke tangan selama ratusan tahun di banyak daerah yang memakai bahasa Yunani. Naskah-naskah ini dikenal sebagai “teks mayoritas” atau “teks tradisional”. “Authorized Version” ini sebagian besar didasarkan pada bentuk teks yang ini, yaitu yang paling aman dan paling dapat dipercaya.
“Authorized Version” adalah terjemahan yang lebih akurat
Karena para penerjemah memandang Alkitab dengan rasa hormat bahwa Alkitab adalah Firman yang diilhamkan oleh Allah, maka para penerjemah merasa bahwa mereka harus sangat hati-hati untuk menerjemahkannya dalam bahasa Inggris semua yang telah ditulis oleh para penulis yang telah diilhami oleh Allah. Mereka sadar akan adanya perintah yang ketat dalam Ulangan 4.2, bahwa umat Allah seharusnya tidak menambah Firman-Nya atau mengambil apa pun dari Firman-Nya. Versi modern cukup sering melakukan kedua kesalahan ini, dan akibatnya pembaca akan kehilangan.
Pada bagian-bagian yang lain, kecenderungan yang sama untuk menambah dan mengambil kata-kata yang diilhami Allah juga ditemukan dalam versi modern populer yang lainnya. Bagaimanapun juga, “Authorized Version” tetap sangat dekat dengan yang asli dan merupakan panduan yang dapat diandalkan untuk melihat apa yang sebenarnya ditulis oleh para penulis yang diilhami di bawah bimbingan Roh Kudus, dan juga panduan yang dapat diandalkan untuk mengerti apa yang mereka maksudkan.
“Authorized Version” dibuat dalam bahasa Inggris yang lebih tepat
Alkitab adalah Firman Allah yang Kudus, dan penerjemahan harus dibuat dalam bahasa yang tepat sesuai dengan Penulis Ilahi. Alkitab ditulis oleh orang suci Allah yang “berbicara sebagaimana mereka digerakkan oleh Roh Kudus” (2 Petrus 1,21), sehingga penerjemahan harus menggunakan bahasa dan gaya yang tepat sesuai dengan para penulis yang diilhami. Alkitab berbicara tentang banyak hal yang penting dan serius, seperti kehidupan kekal, kebinasaan kekal – dijauhkan dari hadirat Tuhan, dosa dan keselamatan, orang-orang berdosa yang terhilang dan Juruselamat Ilahi, Putra yang Abadi dari Allah yang kekal. Oleh sebab itu, sebuah terjemahan harus dibuat dalam bahasa dan gaya yang sesuai dengan materi pelajaran.
Karena Alkitab adalah Firman Allah, maka Alkitab harus bisa dibaca baik di hadapan publik maupun secara pribadi, dan harus diingat. Sebab itu sebuah terjemahan harus dibuat dalam bentuk bahasa Inggris yang cocok untuk dibaca di hadapan publik maupun secara pribadi – dan juga mudah untuk dihafalkan. Irama dari “Authorized Version” adalah penghormatannya dan mengagungkan Allah, dan mengandung proporsi yang sangat besar dari kata-kata singkat dan sederhana sesuai dengan asal kata-kata Anglo-Saxon yang terus menerus memberikan “dasar” kosakata bagi bahasa kita dalam penggunaan sehari-hari, dan semua hal ini sama-sama membuat versi ini paling cocok dalam semua hal.
“Putra Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19.10); “Dia yang memiliki Putra memiliki hidup, dan dia yang tidak memiliki Putra Allah tidak memiliki hidup” (1 Yohanes 5.12). Pernyataan-pernyataan yang besar ini diberikan kepada kita dalam kata-kata sederhana dan semua hanya terdiri dari satu suku kata, dan banyak hal dari “Authorized Version” ini ditulis dengan sederhana, kosakata bahasa Inggris yang “tidak dimakan usia” dan seorang anak pun dapat membaca, belajar, dan memahaminya.
“Authorized Version” membawa sebuah kesaksian yang lebih kuat
untuk Ketuhanan Tuhan Yesus Kristus daripada yang bisa kita temukan dalam versi modern lainnya. Beberapa naskah kuno yang disukai oleh para sarjana modern telah meninggalkan atau mengubah beberapa bagian yang paling penting yang menyatakan bahwa Penebus kita adalah seimbang dan sama kekalnya dengan Allah, dan bahwa Ia sendiri adalah “Tuhan yang menjelma menjadi daging”. Kesaksian besar dalam 1 Timotius 3.16 ini menjadi lemah atau hilang di hampir setiap versi modern. Di banyak terjemahan kesaksian dari Markus 1.1 juga hilang, di mana dalam “Authorized Version” kita membaca “permulaan Injil Yesus Kristus, Putra Allah”. Versi modern cenderung untuk menghilangkan atau mempertanyakan apakah Dia adalah “Putra Allah” (lihat juga Yohanes 6.69 dan 9.35). Dalam Ibrani 1.8, Allah Bapa menyatakan bahwa Putra adalah Allah: “Kepada Putra Ia berkata: tahta-Mu, o Allah, adalah selama-lamanya”. Dalam versi modern kesaksian ini melemah atau hilang.
Dalam Perjanjian Lama, “Authorized Version” menulis dalam Yesaya 9.6 bahwa nama Juru Selamat yang akan datang akan disebut “Ajaib, Penasehat, Allah perkasa, Bapa yang kekal, Pangeran Perdamaian”. Banyak versi modern mengubah bagian ini sehingga Mesias tidak disebut “Allah perkasa”. Moffatt menyebut-Nya tidak lebih dari “pahlawan Ilahi”.
Dalam Roma 9.5 “Authorized Version” mengatakan bahwa Kristus adalah “atas semua, Tuhan memberkati selama-lamanya”, sedangkan versi modern cenderung untuk mengubah ini secara menyeluruh sehingga hanya Allah yang dikatakan “atas semua” dan “diberkati untuk selama-lamanya”, dan Kristus tidak dikatakan sebagai Allah.
Bagian lain yang juga diubah adalah mengenai pribadi Kristus yang bisa ditemukan dalam Yesaya 7.14 dan Matius 1.23, di mana versi modern kadang-kadang menuliskan “wanita muda” dan bukan “perawan”, sehingga mengaburkan doktrin bahwa Kristus dilahirkan dari seorang perawan. Banyak versi juga menghilangkan kata “sulung” dalam Matius 1.25, di mana “Authorized Version” memberikan kesaksian yang jelas bahwa Yesus adalah Putra sulung Maria.
Kelahiran dari seorang perawan ini selanjutnya juga dipertanyakan dalam Lukas 2.33, di mana versi modern merujuk kepada Yusuf sebagai “bapak” dari Yesus.
Dalam kitab Mikha (5.2), nabi berbicara tentang suatu kelahiran Penguasa di Betlehem yang keluar dari dahulu, dari kekekalan, hal ini jelas mengacu pada sifat kekal dari Putra Allah. Dalam terjemahan NIV hal ini menjadi – “yang asalnya dari dahulu kala, dari zaman kuno”, yang dengan mudah bisa memberikan kesan pada pembaca bahwa Kristus adalah makhluk ciptaan. Kesalahan yang sama juga terjadi dalam terjemahan Revised Standard Version dan versi modern lainnya.
“Authorized Version” telah melayani sebagai terjemahan bahasa Inggris standar
diakui di seluruh dunia yang berbahasa Inggris sebagai sumber dan dasar untuk pemberitaan Injil yang efektif, dan sebagai otoritas tertinggi dalam semua masalah kontroversi. Tidak ada versi lain yang bisa menggantikan posisi tersebut dalam hal ini. Para penginjil terbesar dan ekspositor Alkitab selama 350 tahun terakhir telah menggunakan versi ini untuk pelayanan mereka, dan dengan cara itu Allah telah memberkati jutaan orang dengan terang dan kebenaran dari Injil Kristus.
Ada ratusan ribu orang Kristen di Afrika, India, Timur Jauh dan Hindia Barat, yang menggunakan versi ini dan tidak ingin versi yang lain. Selama beberapa tahun terakhir, Trinitarian Bible Society telah mengirim ratusan ribu salinan “Authorized Version” ke Afrika, di mana salinan itu dibaca oleh orang Afrika yang berbahasa Inggris. Ini adalah Alkitab yang mereka ketahui dan mereka cintai, dan sumber di mana Injil diberitakan kepada mereka. Perlawanan mereka terhadap versi modern yang kurang dapat diandalkan ditunjukkan dengan lebih bijaksana oleh mereka daripada yang sudah banyak dilakukan di negeri kita sendiri, yang telah terlalu mudah mengadopsi satu ataupun terjemahan lain dari versi modern yang jauh lebih rendah daripada “Authorized Version”.
Ada lebih dari seratus versi bahasa Inggris modern. Tidak diragukan lagi bahwa dalam setiap terjemahan itu ada beberapa bagian yang mungkin diterjemahkan lebih jelas dan mungkin ada beberapa bagian sulit yang dibuat menjadi lebih jelas tetapi keuntungan tersebut tidak sebanding dengan kelemahan dan kerugian yang telah disebutkan. Adalah benar untuk tetap menjaga “Authorized Version”, bukan karena ketuaannya, tetapi karena versi ini lebih baik daripada versi lain yang ditawarkan untuk menggantikannya. Alkitab adalah karunia Allah yang berharga yang harus kita syukuri. Keunggulan, kesetiaan, kekuatan, dan buah-buahnya, telah teruji dalam pengalaman jutaan pembacanya. “Authorized Version” tidak boleh menyerah untuk ditukar dengan versi yang lebih rendah.
Orang-orang yang berbahasa Inggris mendapat kesempatan selama 400 tahun ini (1611—2011) untuk membaca Alkitab dalam terjemahan yang baik dan sangat keberkatan. Tetapi sekarang kita di Indonesia juga mendapat kesempatan ini, lewat KJI (King James Indonesia), terjemahan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia, yang dibuat oleh LAI dan majalah pelajaran Alkitab Tulang Elisa (tahap I Perjanjian Baru: Matius s.d. Wahyu, dan tahap II akan menyusul, yaitu Perjanjian Lama: Kejadian s.d. Maleakhi).
Artikel ini diambil dari: |