Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Alkitab ditulis dalam bahasa Ibrani dan Yunani. Walaupun terjemahan Hieronimus dalam bahasa Latin telah berperan besar dalam perkembangan teologi Kristen di Eropa pada zaman pertengahan, namun perkembangan bahasa setempat dan gerakan reformasi gereja telah mendorong berbagai terjemahan ke dalam bahasa masyarakat setempat pada abad ke-15 dan ke-16. Pada akhir abad ke-18, terjemahan Alkitab telah ditulis dalam bahasa-bahasa Eropa dan beberapa bahasa di luar Eropa, termasuk Melayu. Pada abad ke-19, semasa periode penyebaran karya misi, Alkitab diterjemahkan ke dalam ratusan bahasa daerah di Afrika, Asia, kepulauan Pasifik, dan Amerika. Pada saat ini Alkitab telah tersedia di dalam lebih dari 2.000 bahasa.
Ringkasan sejarah Alkitab-Alkitab berbahasa Indonesia, Alkitab-Alkitab bahasa daerah di Indonesia, dan riwayat penerjemah-penerjemah Alkitab yang menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa-bahasa di Nusantara.
A. Sejarah Alkitab Bahasa Indonesia
| B. Sejarah Alkitab Bahasa Daerah
| C. Biografi Penerjemah Alkitab
|
Sejarah dari versi-versi Alkitab dalam bahasa Melayu/Indonesia di Indonesia.
|
Sejarah dari versi-versi Alkitab dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia.
- Bahasa Jawa (1854, 1994, PB 2006)
- Bahasa Dayak Ngaju (1858, PB 1999)
- Bahasa Siau (1883)
- Bahasa Sunda (1891, 1991, PB 1997)
- Bahasa Batak Toba (1894, 1989, 1998)
- Bahasa Bugis-Makassar (1900, 1997)
- Bahasa Nias (1911, 2006)
- Bahasa Pamona (1933, 1991, 2000)
- Bahasa Sangir/Sangihe (1942)
- Bahasa Mori (1948)
- Bahasa Kambera (1961)
- Bahasa Wewewa (1970)
- Bahasa Simalungun (1976, 2000, PB 2007)
- Bahasa Batak Karo (1987)
- Bahasa Toraja (1989)
- Bahasa Bali (1990)
- Bahasa Batak Angkola (1991)
- Bahasa Madura (1994)
- Bahasa Mentawai (1996)
- Bahasa Minangkabau (PB 1996)
- Bahasa Aceh (PB 1997)
- Bahasa Batak Dairi (1998)
- Bahasa Gorontalo (PB 2000)
- Bahasa Napu (PB 2000)
- Bahasa Rote (PB 2004)
- Bahasa Duri (PB 2005)
- Bahasa Mongondow (PB 2006)
- Bahasa Tabaru (PB 2008)
|
Biografi dari beberapa penerjemah Alkitab dalam bahasa Melayu/Indonesia dan bahasa daerah.
|
You need JavaScript enabled for viewing comments