Tweet

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Harta Dalam Bejana: Sejarah Gereja Ringkas Sejarah Gereja di Indonesia Pada Zaman V.O.C.(1596-1799) Sejarah Gereja di Indonesia Sesudah Tahun 1799 Sejarah Gereja Protestan Maluku Sejarah Gereja Katolik Roma Sesudah Kontra-Reformasi

Sejarah Alkitab Daerah di Indonesia Alkitab: Dalam Bahasa Daerah Ambon, Pekerjaan Pastorat Seri Gereja di Daerah Gereja-gereja di Jawa Jawa Jemaat-jemaat di Jawa Sampai Saat Pimpinan Diambil Alih oleh Zending Gereja Jawa Tengah Utara Gereja Pasundan Gereja Sekitar Muria Gereja-gereja di Maluku dan Irian Barat Maluku Gereja di Maluku Selatan pada Zaman VOC (1605-1800) Gereja Protestan di Maluku (1800-1864) Sejarah Gereja di Indonesia Sesudah Tahun 1799 -- Sejarah Gereja Protestan Maluku Gereja-gereja di Sumatera Gereja Kristen Bugis-Makassar Gereja Kristen Sulawesi Tengah Nusa Tenggara Ibadah Seri Masa Kulturisme Injili Masa Kulturisme Injili (Abad Pekabaran Injil: Abad ke-19) Masa Kulturisme Injili (Sangir dan Talaud) Seri Pekabaran Injil di Daerah Pekabaran Injil dan Gereja di Nias dan Pulau-pulau Lain Lepas Pantai Sumatera (1865-sekarang) Pekabaran Injil dan Gereja-gereja di Daerah Sulawesi Utara (di Luar Minahasa) Pekabaran Injil dan Gereja di Sumba Pekabaran Injil di Indonesia dari Tahun 1500 sampai Tahun 1800 Pos Ketiga: Amurang Sulawesi Selatan Seri Penerjemah dan Penerjemahan Buku Kristen Kuno Bahasa Madura Perlu Perhatian Serius Jembatan ke Madura Pekerjaan Penterjemahan Kitab Suci Penerjemah Perjanjian Baru yang Paling Gigih Perkembangan Rohani jang Baru dalam Agama Protestan di sekitar tahun 1800 Sejarah Gereja Katolik Roma Sesudah Kontra-Reformasi Menurut Periode Tinjauan Umum Atas Periode 1800-1860: Orang-orang Kristen Indonesia Tinjauan Umum Atas Periode 1860-1942: Orang-orang Kristen Protestan Indonesia Ciri Usaha Pekabaran Injil Yohanes 3:16 Dalam Duabelas Bahasa Daerah

Sekitar tahun 1800, keadaan gereja di Indonesia memprihatinkan. Jumlah anggota-anggotanya selama dua abad hampir tidak bertambah. Pendeta-pendeta tinggal empat orang saja (1810). Belum ada pendeta bangsa Indonesia berwenang penuh. Kebanyakan orang Kristen selama sepuluh tahun lebih tidak dilayani oleh seorang pendeta dan tidak mempunyai Kitab Suci dalam bahasa yang dapat dipahaminya. Kebanyakan jemaat tidak mempunyai majelis yang dapat memimpin mereka. Pada zaman itu agama Kristen hilang dari beberapa daerah seperti Bolaang Mongodow, Maluku Tenggara dan lain-lainnya. Tampaknya seakan-akan agama itu akan hilang dari seluruh Indonesia.

Satu abad kemudian gambarannya lain sama sekali. Di banyak daerah di Indonesia pekabaran Injil sedang dilakukan dengan giat oleh ratusan orang. Dan, pertama kali dalam sejarah, tenaga-tenaga Indonesia mulai dididik pula. Di mana-mana diusahakan terjemahan Alkitab dan terjemahan tulisan-tulisan lain ke dalam pelbagai bahasa daerah. Dalam abad ke-19 dan pada awal abad ke-20 diletakkanlah dasar gereja-gereja Indonesia yang ada sekarang. Jadi, juga bagi Indonesia abad ke-19 itu betul-betul menjadi "abad pekabaran Injil".

Bibliografi

Artikel ini diambil dari: End, Dr. Th. van den. 2001. Harta Dalam Bejana: Sejarah Gereja Ringkas. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta.