Tweet
Dari Sejarah Alkitab Indonesia
I. Prolog Prosa: Krisisnya
(Ayub 1:1-2:13)
- Ayub, Orang Benar yang Takut Akan Allah
(Ayub 1:1-5) - Percakapan Antara Tuhan Dengan Iblis, dan Berbagai Musibah yang Kemudian Men{{ayat|Impa Ayub
(Ayub 1:6-2:10) - Kunjungan Ketiga Sa{{ayat|Habat Ayub
(Ayub 2:11-13)
II. Dialog Antara Ayub dan Teman-temannya: Usaha Mencari Jawaban yang Masuk Akal
(Ayub 3:1-31:40)
- Rangkaian Dialog Pertama: Kebenaran Allah
(Ayub 3:1-14:22)- Ayub Meratapi Hari Kelahirannya
(Ayub 3:1-26) - Tanggapan Elifas
(Ayub 4:1-5:27) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 6:1-7:21) - Tanggapan {{ayat|Bildad
(Ayub 8:1-22) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 9:1-10:22) - Tanggapan Zofar
(Ayub 11:1-20) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 12:1-14:22)
- Ayub Meratapi Hari Kelahirannya
- Rangkaian Dialog Kedua: Nasib Orang Fasik
(Ayub 15:1-21:34)- Tanggapan Elifas
(Ayub 15:1-35) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 16:1-17:16) - Tanggapan {{ayat|Bildad
(Ayub 18:1-21) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 19:1-29) - Tanggapan Zofar
(Ayub 20:1-29) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 21:1-34)
- Tanggapan Elifas
- Rangkaian Dialog Ketiga: Sifat Berdosa Ayub
(Ayub 22:1-31:40)- Tanggapan Elifas
(Ayub 22:1-30) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 23:1-24:25) - Tanggapan {{ayat|Bildad
(Ayub 25:1-6) - Tanggapan Balik Ayub
(Ayub 26:1-14) - Rangkuman Terakhir Ayub Mengenai Pendapat Dasarnya
(Ayub 27:1-31:40)
- Tanggapan Elifas
III.Berbagai Wejangan Elihu: Awal Pengertian
(Ayub 32:1-37:24)
- Elihu Diperkenalkan
(Ayub 32:1-6a) - Wejangan Pertama: Ajaran Allah Kepada Manusia Melalui Penderitaan
(Ayub 32:6-33:33) - Wejangan Kedua: Keadilan Allah dan Kepongahan Ayub
(Ayub 34:1-37) - Wejangan Ketiga: Kejujuran Tidaklah Tanpa Keuntungan
(Ayub 35:1-16) - Wejangan Keempat: Kesemarakan Allah dan Ketidaktahuan Ayub
(Ayub 36:1-37:24)
IV. Tuhan Menjawab Ayub: Penyataan Langsung
(Ayub 38:1-42:6)
- Allah Menegur Ketidaktahuan Ayub
(Ayub 38:1-39:35) - Kerendahan Hati Ayub
(Ayub 39:36-38) - Allah Menentang Kecaman Ayub Terhadap Keadilan-Nya Dalam Memerintah Dunia (Ayub 40:1-41:25)
- Ayub Mengakui Keterbatasan Pengetahuannya Tentang Jalan-Jalan Allah
(Ayub 42:1-6)
V. Epilog Prosa: Krisis Berakhir
(Ayub 42:7-17)
- Ayub Berdoa untuk Ketiga Temannya
(Ayub 42:7-9) - Berkat Dua Kali Lipat bagi Ayub
(Ayub 42:10-17)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |