Dari Sejarah Alkitab Indonesia
2. Timeline Penerjemahan Alkitab dalam Bahasa Indonesia/Melayu
Tahun | Peristiwa |
---|---|
Kurun Waktu 1600-1699 | |
1612 |
A.C. Ruyl selesai menerjemahkan Injil Matius dalam bahasa Melayu. |
1625 |
Brouwerius lahir di Nederland. |
1629 |
Injil Matius terjemahan Ruyl dicetak oleh J.J. Pelenstein di Enkhizen, Belanda. |
1638 |
Buku Markus terjemahan Ruyl diterbitkan bersama buku Matiusnya. |
1638 |
Brouwerius cetak Kitab Injil Markus. |
1645 |
Dr. Melchior Leydekker lahir. |
1651 |
Keempat Injil dan Kisah Para Rasul karya Ruyl diterbitkan. |
1652 |
Buku Mazmur terjemahan Jan van Hasel dan Justus Heurnius diterbitkan. |
1662 |
Terjemahan kitab Kejadian oleh Brouwerius diterbitkan. |
1668 | |
1673 |
Brouwerius meninggal. |
1691 |
Leydekker ditugaskan menterjemahkan Alkitab. |
Kurun Waktu 1700-1799 | |
1701 |
Leydekker meninggal. |
1706 |
Terjemahan Leydekker selesai. |
1731 |
Perjanjian Baru terjemahan Leydekker diterbitkan. |
1733 |
Alkitab secara keseluruhan terjemahan Leydekker selesai dicetak. |
1735 | Buku Mazmur gubahan Werndly terbit. |
1758 |
Alkitab Leydekker edisi huruf Arab dicetak di Batavia. |
Kurun Waktu 1800-1899 | |
1814 | Lembaga Alkitab didirikan di Batavia. |
1815 | William Robinson menerbitkan Buku Matius dalam bahasa Melayu Rendah. |
1817 |
Revisi Perjanjian Baru terjemahan Leydekker selesai dan dicetak di Serampore, India oleh Robert Hutchings dan J. McGinnis. |
1821 | Revisi Perjanjian Lama terjemahan Leydekker selesai dan dicetak di Serampore, India oleh Robert Hutchings dan J. McGinnis. |
1821 |
Thomsen selesai dalam membuat revisi Matius. |
1829 |
H.C.Klinkert lahir di Amsterdam. |
1832 |
Dengan bantuan Robert Burns, Thomsen selesaikan revisi 4 Injil dan Kisah rasul-rasul. |
1835 |
Johannes Emde, dkk menerbitkan Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu Rendah dialek Surabaya. |
1835 |
Roskott membuka SPG di Batumerah, Ambon. |
1843-1856 | W.H. Medhurst turut mengerjakan terjemahan Alkitab ke dalam bahasa Tionghoa. |
1850 | Kitab Injil Matius terjemahan C.T. Hermann dari Minahasa terbit. |
1852 |
Perjanjian Baru lengkap oleh Keasberry dicetak di Singapura dengan aksara latin. |
1856 | Kitab Injil Markus diterbitkan oleh J.G. Bierhaus. |
1856 |
Perjanjian Baru lengkap oleh Keasberry dicetak dengan aksara Arab (Jawi). |
1861 | |
1863 |
Shellabear dilahirkan. |
1863 |
Perjanjian Baru lengkap selesai diterjemahkan Klinkert dan dicetak di Semarang. |
1868 |
Buku Matius terjemahan Klinkert selesai. |
1870-1899 |
Klinkert menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Melayu (PB 1870, PL 1879, revisi 1899). |
1875 | Keasberry meninggal. |
1877 |
Perjanjian Baru terjemahan Roskott diterbitkan. |
1879 |
Alkitab terjemahan Klinkert terbit. |
1890 |
W.A. Bode lahir di India Selatan. |
1897 |
Shellabear bersama Uskup Hose dan W.H. Gomes menyelesaikan buku Matius dan dicetak. |
1899 |
Shellabear mendapat tugas menjadi penerjemah utama Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu. |
Kurun Waktu 1900-1999 | |
1904 |
Shellabear menyelesaikan terjemahan Perjanjian Baru. |
1907 |
Shellabear setuju mengusahakan terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu Baba. |
1909 |
Shellabear menyelesaikan pembuatan terjemahan baru untuk merevisi Perjanjian Lama Klinkert. |
1910 |
Perjanjian Baru Shellabear dicetak. |
1912 |
Terjemahan baru Shellabear diterbitkan dalam huruf Arab (Jawi). |
1913 |
H.C.Klinkert meninggal 1913. |
1913 |
Terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu Baba diterbitkan. |
1927-1928 |
Terjemahan baru Shellabear dicetak dalam edisi huruf Latin. |
1929 |
W.A. Bode ditugaskan untuk menggubah terjemahan baru Alkitab. |
1935 |
Terjemahan Perjanjian Baru Bode selesai. |
1938 |
Perjanjian Baru Bode diterbitkan. |
1942 |
W.A. Bode meninggal. |
1947 |
Shellabear meninggal. |
1947 | Salinan naskah Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, Ulangan, Yosua, Hakim-hakim, Rut, Mazmur diterbitkan oleh Ny. Bode. |
1952 |
Proyek penerjemahan Terjemahan Baru bahasa Indonesia dimulai oleh Lembaga Alkitab Belanda (NBG). |
1952-1959 | Dr. J.L. Swellengrebel menjadi ketua panitia penerjemahan Terjemahan Baru bahasa Indonesia. |
1953 | J. Wismar Saragih menerjemahkan Perjanjian Baru dan sebagian Perjanjian Lama. |
1953 | P.S.Naipospos ikut serta dalam persiapan Terjemahan Baru Alkitab. |
1954 |
Lembaga Alkitab Indonesia didirikan. Universitas Nommensen berdiri. |
1958 |
Perjanjian Baru Bode digabungkan dengan Perjanjian Lama Klinkert dicetak dan dikenal sebagai Alkitab Terjemahan Lama. |
1959 |
Proyek penerjemahan Terjemahan Baru bahasa Indonesia diserahkan kepada LAI. |
1959 | Edisi percobaan karya panitia penerjemahan Alkitab Terjemahan Baru mulai diterbitkan secara bertahap. |
1962 | Dr. J.L. Abineno melanjutkan Swellengrebel menjadi ketua panitia penerjemahan Alkitab Terjemahan Baru bahasa Indonesia. |
1964 |
Edisi PB terjemahan Pastor J. Bouma diterbitkan oleh Penerbit Arnoldus Ende Flores. |
1968 |
PB Ende direvisi. |
1968 |
Proyek penerjemahan PL Ende oleh P.C. Groenen dihentikan. |
1971 |
Perjanjian Baru Lembaga Alkitab Indonesia diterbitkan. |
1974 |
Alkitab dalam Terjemahan Baru Lembaga Alkitab Indonesia terbit. |
1974 |
Lembaga Alkitab Singapura, Malaysia, dan Brunei menerbitkan PB dalam Bahasa Malaysia sehari-hari. |
1976 |
Terjemahan Perjanjian Baru bahasa Malaysia sehari-hari direvisi dan diterbitkan. |
1976 |
Penerbit Kalam Hidup mengeluarkan PB "Firman Allah Yang Hidup" . |
1977 |
Perjanjian Baru Bahasa Indonesia Sehari-hari(BIS) diterbitkan dengan judul Kabar Baik Untuk Masa Kini. |
1978 |
Perjanjian Baru Bahasa Indonesia Sehari-hari(BIS) edisi kedua diterbitkan. |
1981 |
Perjanjian Lama terjemahan bahasa Malaysia sehari-hari selesai. |
1985 |
Perjanjian Lama Bahasa Indonesia Sehari-hari(BIS) diterbitkan bersama edisi ketiga Perjanjian Baru Bahasa Indonesia Sehari-hari(BIS) menjadi Alkitab Kabar Baik Untuk Masa Kini. |
1986 |
Perjanjian Baru kisah tentang Yesus Kristus Kabar Baik Untuk Anak-anak diterbitkan LAI. |
1987 |
Alkitab secara lengkap dalam terjemahan bahasa Malaysia sehari-hari diterbitkan. |
1989 |
Alkitab Firman Allah Yang Hidup diterbitkan. |
1996 |
Pertubuhan Bible Malaysia menerbitkan revisi lengkap Alkitab terjemahan bahasa Malaysia sehari-hari. |
1997 |
Perjanjian Baru Terjemahan Baru Revisi selesai dan diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Indonesia. |
Kurun Waktu 2000-2099 | |
2000 |
LAI menerbitkan Kitab Suci Injil dalam bahasa Indonesia. |
2002 |
Kitab Suci Komunitas Kristiani edisi Pastoral Katolik dicetak oleh OBOR. |
Lampiran: Dengan apa kami membalas ...
http://alkitab.sabda.org/resource.php?topic=596&res=yoppi
Dengan apa kami membalas....
Mengenal Tokoh-tokoh penerjemah Alkitab dan sejarah singkat penerjemahan
Alkitab Bahasa Melayu dan Bahasa Indonesia (1600-1997)
1600 Albert Cornelisz Ruyl, seorang awam, pedagang dari Belanda, tiba di Hindia Belanda (Indonesia tempo doeloe). Ia menerjemahkan Injil Matius dalam bahasa Melayu.
1612 Penerjemahannya selesai.
1629 Terjemahan itu dicetak oleh Jan Jacobiz Palenstein di Belanda. Ini merupakan terbitan bagian Alkitab pertama dalam bahasa non-Eropa untuk kepentingan penginjilan.
1638 Ruyl menyelesaikan penerjemahan Injil Markus.
Jan van Hasel (pegawai kompeni) menerjemahkan Injil Lukas dan Yohanes ke dalam bahasa Melayu.
Justus Heurnius (pendeta di Batavia) menerjemahkan Kisah Para Rasul, dan merevisi terjemahan keempat Injil.
1651 Keempat Injil dan Buku Kisah Para Rasul itu diterbitkan di Belanda.
1652 Jan van Hasel dan Justus Heurnius menerbitkan Kitab Mazmur hasil terjemahan mereka.
1662 Daniel Brouwerious (pendeta) selesai menerjemahkan Kitab Kejadian.
1668 Ia menyelesaikan terjemahan seluruh buku Perjanjian Baru ke dalam bahasa Melayu.
1691 Melchior Leijdecker (pendeta militer di Batavia) mulai menerjemahkan Alkitab lengkap ke dalam bahasa Melayu tinggi.
1701 Ia meninggal dunia, penerjemahannya telah sampai 90%.
Pdt. Pieter van der Vorm menyelesaikannya.
1727 Hasil terjemahan Leijdecker diteliti oleh Pieter van der Vorm, George Henric Werndly, Engelbertus Cornelius Ninaber, Arnoldus Brants, dan para pakar Melayu lokal.
1731 Diterbitkan Perjanjian Baru hasil penelitian di atas.
1732 Diterbitkan Alkitab lengkap hasil penelitian di atas, menggunakan huruf Latin.
1758 Diterbitkan Alkitab lengkap hasil penelitian di atas, menggunakan huruf Arab.
Terjemahan Leijdecker digunakan di Indonesia selama dua abad (1916 cetak terakhir).
1815 Pdt. William Robinson (Inggris) menerbitkan Injil Matius dalam bahasa Melayu rendah. Ia melanjutkan dengan Injil Yohanes.
1817 Robert Hutchings (pendeta Gereja Anglikan) dan rekannya J. McGinnis menyelesaikan revisi Perjanjian Baru terjemahan Leijdecker menurut kamus baku bahasa Melayu waktu itu, yang disusun oleh William Marsden.
1821 Mereka menerbitkan Perjanjian Lama hasil revisi.
Claudius Thomsen (utusan misi dari Inggris) juga merevisi karya Leijdecker bersama Munsyi Abdullah.
1832 Dicetak hasil revisinya untuk empat Injil dan Kisah Para Rasul.
1835 Diterbitkan Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu rendah dialek Surabaya yang dikerjakan oleh Johannes Emde dkk. Ia adalah penginjil yang berprofesi sebagai tukang reparasi jam. Naskahnya diperiksa oleh Pdt. D. Lenting (Belanda) dan Walter Henry Medhurst (Inggris) sebelum diterbitkan.
1850 C.T. Hermann dari Minahasa menerbitkan Injil Matius.
1852 Perjanjian Baru Lengkap dicetak di Singapura, menggunakan huruf Latin, merupakan hasil pekerjaan Benjamin Keasberry (Inggris) yang dibantu Munsyi Abdullah.
1856 Dicetak edisi huruf Arab (Jawi).
J.G. Bierhaus menerbitkan Injil Markus.
1858 Nathaniel M. Ward dari Padang menerbitkan Kitab Kejadian.
B.N.I. Roskott dari Ambon mengerjakan seluruh PB sampai meninggalnya.
1861 Dicetak empat Injil dalam bahasa Melayu rendah dialek Semarang, hasil terjemahan Hillebrandus Cornelius Klinkert, misionaris gereja Menonit, dibantu oleh Pdt. Pieter Jansz.
1863 Dicetak Perjanjian Baru lengkap dari Klinkert. Dicetak ulang sampai tahun 1949.
1875 Keasberry meninggal setelah menyelesaikan beberapa kitab Perjanjian Lama.
1879 Klinkert menyelesaikan penerjemahan Alkitab lengkap dengan bahasa Melayu yang sudah diperhalus, menggunakan huruf Latin.
1897 William Girdlestone Shellabear dari Inggris menerbitkan Injil Matius pengganti terjemahan Keasberry.
1904 Ia menyelesaikan terjemahan seluruh Perjanjian Baru. Dicetak tahun 1910.
1909 Ia menyelesaikan revisi Perjanjian Lama dari Klinkert. Dicetak tahun 1912, huruf Jawi.
1913 Dicetak terjemahan Perjanjian Baru dalam bahasa Melayu Baba (peranakan Cina), hasil terjemahan Shellabear, dibantu oleh Chew Chin Yong dan Sulaiman. Penerjemahan ke dalam bahasa Melayu Baba ini dirintis oleh Nona McMahone, misionaris Presbiterian yang menyelesaikan Injil Matius.
1927 Dicetak revisi Perjanjian Lama Klinkert oleh Shellabear, edisi huruf Latin.
1935 Diselesaikan penerjemahan Perjanjian Baru yang "lebih Indonesia" oleh Werner August Bode (Jerman), dibantu oleh A.W. Keiluhu dari Ambon, Mashohor dari Perak, Abdul Gani, William Shellabear dan Dr. Hendrik Kraemer. Dicetak tahun 1938.
1942 Kapal yang membawa Bode sebagai tawanan Belanda dibom oleh Jepang. Perjanjian Lama dari Bode pun tidak terselesaikan
1947 Sebagian naskah Perjanjian Lama yang disimpan sang isteri, diterbitkan.
1952 Dibentuk panitia penerjemahan Alkitab Terjemahan Baru, diketuai Dr. J.L. Swellengrebel.
1958 Lembaga Alkitab Indonesia (LAI, berdiri tahun 1954) mencetak terbitan darurat, yakni gabungan Perjanjian Lama dari Klinkert dan Perjanjian Baru dari Bode. Cetakan ini dikenal sebagai Terjemahan Lama.
1962 Ketua panitia penerjemahan Alkitab Terjemahan Baru dilanjutkan oleh putra Indonesia, Dr. J.L. Abineno. Anggota-anggotanya antara lain: Drs. C.D. Grijns, P.S. Naipospos, Dr. Chr. F. Barth, E.I. Soekarso, Dr. R. Soedarmo, M.H. Simanungkalit, O.E.Ch. Woewoengan, Dr. Liem Khiem Yang, J.P. Siboroetorop, Dr. A. de Kuiper, J.Koper, dan Drs. Rikin-Bijleveld.
1964 Diterbitkan Perjanjian Baru terjemahan gereja Katholik Roma.
1968 Gereja Katholik Roma menghentikan penerjemahan Perjanjian Lama yang sempat dikerjakan oleh Pater Cletus Groenen dkk, dan memutuskan untuk menggunakan Alkitab terjemahan LAI.
1970 Proyek penerjemahan Alkitab Terjemahan Baru diselesaikan
1971 Diterbitkan Perjanjian Baru.
1974 Diterbitkan lengkap.
1977 Diterbitkan Perjanjian Baru dalam Bahasa Indonesia sehari-hari (BIS) edisi pertama, hasil terjemahan Drs. M.S. Hutagalung, Ny. Maria Sigar dan Dr. Martin Olsthoorn, dengan Konsultan Dr. Barclay M. Newman, Jr. yang dilanjutkan oleh Dr. Daniel C. Arichea, Jr. untuk edisi kedua.
1985 Diterbitkan Perjanjian Lama BIS edisi pertama, hasil terjemahan Ny. Maria Sigar, Ny. Amsyati Susilaredeya, Sr. Emmanuel Gunanto, dibantu oleh Dr. Wismoady Wahono, Pater C. Groenen dll. Terbitan ini digabung dengan Perjanjian Baru BIS edisi ketiga, dengan nama: Alkitab Kabar Baik untuk Masa Kini. Deuterokanonika dikerjakan oleh Sr. Emmanuel Gunanto bagi gereja Katholik Roma.
1997 Diterbitkan Perjanjian Baru Terjemahan Baru edisi ke-2.
III. Bagan Data
Bagan-bagan data yang disajikan untuk memvisualisasikan sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia, baik penerjemahan Alkitab bahasa Indonesia/Melayu, bahasa Suku/Daerah, maupun profil Lembaga-lembaga penerjemahan Alkitab yang pernah berkiprah di Nusantara.
powered by commenterra | Recent comments |