Dari Sejarah Alkitab Indonesia
|
Keterangan Tabel | ||
Bahasa PL PB Porsi Oleh | Batak Toba Tahun 1894, 1989BS Tahun 1878, 1885 Tahun 1859 Herman Neubronner van der Tuuk; Ludwig Ingwer Nommensen; Peter Hinrich Johannsen |
Kutipan ayat: Yohanes 1:1
- Di mulana i nunga adong Hata i, jala saor tu Debata do Hata i, jala Debata do Hata i.
Kutipan ayat: Yohanes 1:1 (versi lain)
- Andorang so ditompa portibi on, nunga adong Hata i, rap do Ibana dohot Debata jala Debata do Ibana.
Dari: Alkitab di Tanah Hindia Belanda
The Netherlands Bible Society mulai menerjemahkan dalam dialek Batak Toba pada tahun 1853. Selanjutnya pada tahun 1867 kitab Kejadian, Keluaran, Injil dan Kisah Para Rasul dipublikasikan. Selanjutnya pada tahun 1877, J.C. Nomensen dari the Rhenish Missionary Society, yang masuk ke daerah ini pada tahun 1861, memulai satu versi yang segar yang dipublikasikan oleh the British and Foreign Bible Society, Perjanjian Baru muncul dalam huruf Batta yang aneh pada tahun 1878, dan huruf roman pada tahun 1885. Perjanjian Baru dalam huruf roman dipublikasikan pada tahun 1894.
[ Rev. R Kilgour, D.D., 173 ]
Dari: Geredja-geredja di Sumatra
Pada tahun 1820 tiga pekabar Indjil dari perhimpunan pekabar Indjil Baptis di Inggris memasuki daerah-daerah itu. Mereka adalah Ward jang pergi ke Bengkulu, Evans ke Padang dan Burton ke Sibolga. Jang terachir ini mempeladjari bahasa Batak Toba, malahan dia mentjoba djuga untuk menterdjemahkan fasal I dari Alkitab.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 208 ]
Dari: Geredja-geredja di Sumatra
Van der Tuuk menetap di Baros, dipantai barat. Keahliannja demikian rupa sehingga ia menghasilkan beberapa buku penjelidikan mengenai bahasa Batak serta menterdjemahkan sebuah kamus dan beberapa fasal Perdjandjian Lama. Buku-buku itu diterbitkan oleh Lembaga Alkitab Belanda.
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 209-210 ]
Referensi:
- Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.
- Kruger, Dr. Th. Muller . 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Jakarta. Halaman 208-211.