Pengantar BIS/1 Tawarikh

Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Revisi sejak 11 Mei 2011 08.00 oleh Sejarah (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '{{Kanan|{{Pengantar dan Garis Besar Kitab}}|{{Alkitab Kabar Baik / Bahasa Indonesia Sehari-hari}}|{{Perjanjian Lama}}}} Buku I dan II Tawarikh sebagian besar berisi keja...')
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Buku I dan II Tawarikh sebagian besar berisi kejadian-kejadian yang telah diceritakan dalam buku Samuel dan buku Raja-raja. Tetapi di dalam buku Tawarikh kejadian-kejadian itu diceritakan dari segi pandangan lain. Sejarah kerajaan Israel dalam buku Tawarikh ditulis dengan dua maksud utama:

  1. Untuk menunjukkan bahwa sekalipun kerajaan Israel dan Yehuda ditimpa kemalangan, namun Allah masih memegang janji-Nya kepada bangsa itu, dan melaksanakan rencana-Nya untuk umat-Nya melalui orang-orang yang tinggal di Yehuda. Penulis yakin mengenai hal itu karena ia ingat akan hal-hal besar yang telah dicapai oleh Daud dan Salomo, serta pembaruan-pembaruan yang diusahakan oleh Yosafat, Hizkia dan Yosia. Juga karena masih ada orang-orang yang tetap setia menyembah Allah.
  2. Untuk menguraikan asal mula upacara ibadat di Rumah TUHAN di Yerusalem, terutama mengenai susunan jabatan imam dan orang-orang Lewi yang bertugas dalam upacara-upacara ibadat itu. Sekalipun Rumah TUHAN di Yerusalem itu dibangun oleh Salomo, namun di dalam buku Tawarikh ini Daud dikemukakan sebagai pendiri yang sesungguhnya dari Rumah TUHAN itu dan upacara-upacara ibadatnya.

Isi

Bibliografi

Artikel ini diambil dari:
Kepercayaan dan Kehidupan Kristen. PT BPK Gunung Mulia, Jakarta. CD SABDA-Topik 07008