Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Tentang Nabi Yoel sedikit sekali keterangan yang terkumpul, sehingga tidak jelas dalam tahun berapa ia hidup. Tetapi nampaknya buku ini ditulis di antara abad kelima dan keempat Sebelum Masehi, pada masa kekuasaan kerajaan Persia. Nabi Yoel menceritakan tentang datangnya kawanan belalang yang merusakkan segala tumbuhan dan musim kemarau yang hebat sekali di Palestina. Malapetaka itu diartikan Nabi Yoel sebagai pertanda datangnya Hari TUHAN, yaitu saat TUHAN menghukum siapa saja yang melawan kehendak-Nya. Nabi Yoel menyampaikan pesan Allah kepada bangsa Israel supaya bertobat, dan juga janji Allah untuk memberkati umat-Nya dan memulihkan kemakmuran-Nya. Satu hal yang penting ialah janji bahwa Allah akan memberikan roh-Nya kepada setiap orang, baik wanita maupun pria, tua maupun muda. (Yoel 2:28-32; Kisah 2:17-21 (BIS)).
Isi
- Bencana belalang
Yoel 1:1-2:17 (BIS) - Janji TUHAN untuk memulihkan kemakmuran umat-Nya
Yoel 2:18-27 (BIS) - Hari TUHAN
Yoel 2:28-3:21 (BIS)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |