Pengantar BIS/Amos: Perbedaan antara revisi

Dari Sejarah Alkitab Indonesia
←Membuat halaman berisi '{{Kanan|{{Pengantar dan Garis Besar Kitab}}|{{Alkitab Kabar Baik / Bahasa Indonesia Sehari-hari}}|{{Perjanjian Lama}}}} Amos adalah nabi pertama dalam Alkitab yang pesan...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
 
Baris 9: Baris 9:
* Lima penglihatan <br />'''{{ayat|Am 7:1-9:15}}(BIS)'''
* Lima penglihatan <br />'''{{ayat|Am 7:1-9:15}}(BIS)'''


 
{{Alkitab Kabar Baik / Bahasa Indonesia Sehari-hari|footer}}
 
{{Kepercayaan dan Kehidupan Kristen|footer}}

Revisi terkini sejak 6 Juni 2011 09.14

Amos adalah nabi pertama dalam Alkitab yang pesannya dicatat secara terperinci. Ia berasal dari sebuah kota di Yehuda, tetapi ia berkhotbah kepada orang-orang Israel di kerajaan utara sekitar pertengahan abad kedelapan Sebelum Masehi. Pada masa itu banyak orang hidup makmur, ibadah dipentingkan, dan negeri Israel nampaknya damai. Tapi Amos melihat bahwa yang mengecap kemakmuran hanyalah para hartawan yang memperkaya diri dengan hasil penindasan dan ketidakadilan terhadap orang miskin. Orang menjalankan ibadah dengan hati yang tidak tulus, dan keadaan damai hanya tampak dari luar. Dengan berani dan penuh semangat, Amos menyampaikan pesan bahwa Allah akan menghukum bangsa Israel. Amos menyerukan agar keadilan "mengalir seperti air". Ia berkata, "Mungkin TUHAN akan mengasihani orang-orang yang tersisa dari bangsa Israel" (Am 5:15(BIS)).

Isi


Bibliografi

Artikel ini diambil dari:
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari. Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta. CD SABDA-Topik 05302