Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Buku Bilangan menceritakan tentang sejarah bangsa Israel selama hampir empat puluh tahun, sejak mereka meninggalkan Gunung Sinai sampai tiba di perbatasan timur Kanaan, yaitu negeri yang dijanjikan Allah untuk diberikan kepada mereka. Nama Bilangan diambil dari peristiwa yang paling penting dalam buku ini, yaitu sensus bangsa Israel. Sensus pertama diadakan oleh Musa di Gunung Sinai sebelum bangsa itu berangkat, dan yang kedua ketika mereka berada di wilayah bangsa Moab, di sebelah timur Sungai Yordan, kira-kira satu angkatan kemudian. Dalam waktu antara sensus yang pertama dan sensus yang kedua, bangsa Israel pergi ke Kades-Barnea di perbatasan selatan Kanaan. Dari situ mereka mencoba memasuki negeri Kanaan, tetapi tidak berhasil. Sesudah bertahun-tahun lamanya tinggal di daerah sekitar Kades-Barnea itu, mereka pergi ke wilayah di sebelah timur Sungai Yordan. Sebagian dari bangsa itu menetap di sana, sedangkan yang lain bersiap-siap menyeberangi sungai itu untuk masuk ke negeri Kanaan.
Buku Bilangan adalah kisah tentang suatu bangsa yang seringkali berkecil hati dan takut menghadapi kesukaran-kesukaran. Mereka melanggar perintah Allah dan tak mau menurut kepada Musa yang ditunjuk TUHAN untuk memimpin mereka. Buku ini juga merupakan kisah tentang bagaimana TUHAN dengan setia dan tekun memelihara bangsa-Nya, walaupun mereka itu lemah dan tidak taat. Juga mengisahkan tentang Musa, yang kadang-kadang kurang sabar, tetapi tetap melayani TUHAN dan bangsa Israel dengan tabah.
Isi
- Bangsa Israel bersiap-siap untuk meninggalkan Gunung Sinai
Bil 1:1-9:23(BIS)- Sensus yang pertama
Bil 1:1-4:49(BIS) - Berbagai hukum dan peraturan
Bil 5:1-8:26(BIS) - Paskah yang kedua
Bil 9:1-23(BIS)
- Sensus yang pertama
- Dari Gunung Sinai ke wilayah bangsa Moab
Bil 10:1-21:35(BIS) - Kejadian-kejadian di Moab
Bil 22:1-32:42(BIS) - Ringkasan perjalanan dari Mesir ke Moab
Bil 33:1-49(BIS) - Perintah-perintah sebelum menyeberangi Sungai Yordan
Bil 33:50-36:13(BIS)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |