Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Wahyu Kepada Yohanes ini ditulis pada masa orang-orang Kristen ditekan dan dianiaya karena percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan. Maksud utama penulisnya ialah untuk memberi harapan serta semangat kepada para pembacanya, dan juga untuk mendorong mereka supaya tetap percaya pada waktu dianiaya dan ditekan.
Isi buku ini sebagian besar terdiri dari beberapa rangkaian wahyu dan penglihatan yang dikemukakan dengan memakai bahasa perlambang yang dapat difahami artinya oleh orang-orang Kristen zaman itu, tetapi sulit dimengerti oleh orang-orang lain. Pokok pikiran yang dikemukakan dalam buku ini diulang-ulangi dalam bermacam-macam cara melalui berbagai-bagai rangkaian penglihatan. Meskipun terdapat banyak perbedaan pendapat mengenai tafsiran yang terperinci tentang isi buku ini, namun inti sari pokok pikirannya jelas, yaitu bahwa melalui Kristus, Allah akhirnya akan mengalahkan semua musuh-Nya, termasuk Iblis. Dan apabila kemenangan itu sudah tercapai, Allah akan memberikan surga yang baru dan bumi yang baru sebagai hadiah kepada umat-Nya yang setia.
Isi
- Pendahuluan
Wahyu 1:1-8 (BIS) - Penglihatan permulaan dan surat-surat kepada ketujuh jemaat
Wahyu 1:9-3:22 (BIS) - Gulungan buku dan tujuh segel
Wahyu 4:1-8:1 (BIS) - Tujuh trompet
Wahyu 8:2-11:19 (BIS) - Naga dan dua ekor binatang
Wahyu 12:1-13:18 (BIS) - Berbagai-bagai penglihatan
Wahyu 14:1-15:8 (BIS) - Tujuh wadah amarah Allah
Wahyu 16:1-21 (BIS) - Hancurnya Babel, kalahnya binatang, nabi palsu dan Iblis
Wahyu 17:1-20:10 (BIS) - Hukuman terakhir
Wahyu 20:11-15 (BIS) - Langit baru, bumi baru, Yerusalem baru
Wahyu 21:1-22:5 (BIS) - Penutup
Wahyu 22:6-21 (BIS)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |