Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Titus adalah seorang bukan Yahudi yang sudah masuk agama Kristen lalu menjadi teman sekerja dan pembantu Paulus dalam pekerjaannya. Surat ini ditujukan kepada Titus yang pada waktu itu berada di Kreta karena telah ditinggalkan di sana oleh Paulus untuk mengurus jemaat di sana. Ada tiga hal yang dikemukakan di dalam surat ini.
Pertama, Titus diingatkan mengenai sifat-sifat orang yang boleh menjadi pemimpin jemaat. Hal itu dikemukakan terutama karena kelakuan orang-orang di Kreta banyak yang jahat. Kedua, Titus dinasihati mengenai bagaimana seharusnya ia mengajar setiap golongan orang yang menjadi anggota jemaat itu, yaitu golongan laki-laki dan wanita yang sudah tua (yang seharusnya mengajar pula orang-orang yang lebih muda dari mereka), golongan orang-orang muda, dan golongan hamba-hamba. Akhirnya Titus diajar mengenai bagaimana seharusnya kelakuan orang Kristen. Yang paling penting ialah bahwa orang Kristen harus peramah dan suka damai, jangan membenci orang, jangan suka bertengkar atau menimbulkan perpecahan.
Isi
- Pendahuluan
Tit 1:1-4 (BIS) - Pemimpin-pemimpin jemaat
Tit 1:5-16 (BIS) - Kewajiban pelbagai golongan orang di dalam jemaat
Tit 2:1-15 (BIS) - Nasihat dan peringatan
Tit 3:1-11 (BIS) - Penutup
Tit 3:12-15 (BIS)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |