Tweet
Dari Sejarah Alkitab Indonesia
I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang Yahudi
(Ibr 1:1-10:18)
- Dalam Penyataan
(Ibr 1:1-4:13) Yesus Kristus adalah Penyataan Penuh dan Akhir dari Allah kepada Manusia- Lebih Unggul dari Para Nabi
(Ibr 1:1-3) - Lebih Unggul dari Para Malaikat
(Ibr 1:4-2:18) Peringatan: Bahaya Pengabaian
(Ibr 2:1-4) - Lebih Unggul dari Musa
(Ibr 3:1-6) Peringatan: Bahaya Ketidakpercayaan
(Ibr 3:7-19) - Lebih Unggul dari Yosua
(Ibr 4:1-13)
- Lebih Unggul dari Para Nabi
- Dalam Renungan
(Ibr 4:14-10:18)
Sebagai Imam Besar Kita, Yesus Jauh Melebihi Keimaman Lewi- Lebih Unggul Kualifikasi-Nya
(Ibr 4:14-7:25)
Peringatan: Bahaya Ketidakdewasaan Rohani
(Ibr 5:11-6:3)
Peringatan: Bahaya Kemurtadan
(Ibr 6:4-20) - Lebih Unggul Watak-Nya
(Ibr 7:26-28) - Lebih Unggul Pelayanan-Nya
(Ibr 8:1-10:18)- Bertempat di Tempat Kudus yang Lebih Baik
(Ibr 8:1-5) - Berlandaskan Perjanjian yang Lebih Baik
(Ibr 8:6-13) - Terlaksana Melalui Pelayanan yang Lebih Baik
(Ibr 9:1-22) - Digenapi Melalui Korban yang Lebih Sempurna
(Ibr 9:23-10:18)
- Bertempat di Tempat Kudus yang Lebih Baik
- Lebih Unggul Kualifikasi-Nya
II. Penerapan: Nasihat untuk Bertekun
(Ibr 10:19-13:17)
- Dalam Bidang Keselamatan
(Ibr 10:19-38) - Dalam Bidang Iman
(Ibr 10:39-11:40)- Sifat-Sifat Iman
(Ibr 10:39-11:3) - Teladan Iman dari Perjanjian Lama
(Ibr 11:4-38) - Pembenaran Iman: Disempurnakan dalam Kristus
(Ibr 11:39-40)
- Sifat-Sifat Iman
- Dalam Bidang Ketabahan
(Ibr 12:1-13) - Dalam Bidang Kekudusan
(Ibr 12:14-13:17)- Pengutamaan Kekudusan
(Ibr 12:14-29) - Pelaksanaan Kekudusan
(Ibr 13:1-17)
- Pengutamaan Kekudusan
Penutup
(Ibr 13:18-25)
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |