Tweet

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

<< >> Sejarah Alkitab di Indonesia Sejarah Alkitab Daerah Indonesia Sejarah Alkitab di Luar Indonesia Biblika Doktrin Alkitab Pengantar dan Garis Besar Kitab Garis Besar Alkitab (Yunus) Ringkasan PL dan PB Ajaran-ajaran Utama Kitab-kitab (Yunus) Garis Besar Full Life (Yunus) Pengantar Full Life (Yunus) Pengantar BIS (Yunus) Pendahuluan Kitab-kitab dalam Alkitab (Yunus) Studi Kata Alkitab

Bagian-bagian dari buku: The New Chain Reference Bible Garis Besar Studi Alkitab, Tujuh Edisi Hukum Ilahi Asal-Usul dan Perkembangan Alkitab Bahasa Inggris Ringkasan PL dan PB Garis Besar Alkitab

Garis Besar Alkitab: Perjanjian Lama Kejadian Keluaran Imamat Bilangan Ulangan Yosua Hakim-hakim Rut 1 Samuel 2 Samuel 1 Raja-raja 2 Raja-raja 1 Tawarikh 2 Tawarikh Ezra Nehemia Ester Ayub Mazmur Amsal Pengkhotbah Kidung Agung Yesaya Yeremia Ratapan Yehezkiel Daniel Hosea Yoël Amos Obaja Yunus Mikha Nahum Habakuk Zefanya Hagai Zakharia Maleakhi

Yunus, penduduk asli Galilea, salah satu nabi yang lebih awal
2Ki 14:25
Dipanggil untuk menjadi misionari ke Niniwe, dan memperingatkan musuh- musuh negerinya, ia pergi dengan keengganan yang besar.
Cerita narasi ini telah ditertawakan sebagai suatu dongeng oleh orang orang yang tidak percaya dan dianggap sebgai legenda atau perumpamaan oleh beberapa sarjana.
Mt 12:39-41; Lu 11:29,30
Bangsa Yahudi menerimanya sebagai sejarah.
Yesus Kristus mendukung dengan bukti-bukti untuk kebenarannya.

Karakter Yunus.

1. "Disucikan dalam noda," perpaduan yang aneh antara kekuatan dan kelemahan
2. Kekerasan hati
   Jon 1:1-3
3. Saleh
   Jon 1:9
4. Berani
   Jon 1:12
5. Suka berdoa
   Jon 2:1-9
6. Ketaatan sesudah hukuman
   Jon 3:3,4
7. Berpendirian keras dan egois, kecewa bila Orang Niniwe bertobat
   Jon 3:4-10 4:1
8. Terlalu banyak memkirkan reputasinya sendiri
   Jon 4:2,3

Ikhtisar

Pasal 1. Perintah ilahi dihindari; pelarian dan hukuman terhadap nabi ini
Pasal 2. Doa dan Pembebasan.
Pasal 3. Pemberian wewenang yang kedua ditaati.
Pasal 4. Keluhan yang kekanak-kanakan dari nabi ini; peryataan yang besar dari Belas Kasihan Ilahi, digabungkan dengan kemarahan terhadap nabi.

Pelajaran Rohani

1. Bahayanya melarikan diri dari tugas/tanggung jawabnya.
2. Godaan untuk patriotisme yang egois dan kefanatikan agama.
3. Allah memakai orang-orang yang tidak sempurna sebagai saluran kebenaran
4. Luaskan Rakhmat Allah.

Bibliografi

Artikel ini diambil dari: D D., Frank Charles Thompson, Ph.D. 1934. The New Chain Reference Bible. B. B. Kirkbride Bible Co., Inc.?CD SABDA-Topik 04222