Dari Sejarah Alkitab Indonesia
Penulis, Rasul Paulus.
Peristiwa Historis. Jemaat di Korintus didirikan oleh Paulus pada perjalanan misinya yang kedua. Jemaat ini terpengaruh kejahatan di sekitarnya dalam kota yang tak bermoral (terutama dalam bidang seks).
Orang-orang Yunani bangga dengan pengetahuan dan filsafatnya, tetapi pada saat yang sama kecanduan dengan kemesuman yang tidak wajar. Mereka khususnya suka dengan seni berpidato.
Jelas bahwa Apolos, seorang Yahudi yang fasih bicara, telah datang ke Korintus dan menangkap angan-angan Orang-orang Kristen Yunani, lihat
Ac 18:24-28
Kenyataan ini membawa kita pada pembandingan antara Apolos, dengan lidah peraknya, dan pemimpin-pemimpin rohani yang lain. Khususnya dengan tenggelamnya nama Paulus, yang kehadirannya secara fisik tampaknya tidak mengesankan
2Co 10:10
Ini kemungkinan adalah petunjuk adanya perpecahan dalam jemaat,
1Co 1:11-13
Paulus ingin memurnikan jemaat dari perpecahan dan percabulan, itulah sebab utama ia menulis surat ini.
Surat Ini Dapat Dibagi Menjadi Dua Bagian.
Bagian 1. Tema Utama. Pembersihan jemaat dari Konsep yang Salah tentang Pelayanan, Kesombongan Intelektual, Kejahatan Masyarakat, dan kekacauan- kekacauan yang lain, pasal 1-11
1Co 1:1 - 11:1
Mata Rantai menunjukkan pemikiran/konsep yang salah tentang pelayanan.
1Co 1:12-17 3:4-7,21,22 4:6,7
Ikhtisar.
- Pemberian hormat
1Co 1:1-9 - Perlunya pembersihan gereja dari perpecahan, pemujaan terhadap manusia dan pengagungan hikmat duniawi
1Co 1:10-31 - Pelayanan Paulus yang dapat dijadikan teladan. Tidak ada usaha darinya untuk menampilkan hikmat duniawi, tetapi untuk menyatakan hikmat Allah dalam berita yang dinyatakan kepadanya oleh Roh Kudus.
1Co 2:1-16 - Pertengkaran di antara para pemimpin adalah tanda kebelumdewasaan dan keduniawian
1Co 3:1-8 - Pandangan yang benar mengenai Pelayanan, Pelayanan harus dipandang:
- Sebagai penyebar kebenaran
1Co 3:1,2 - Sebagai tukang kebun
1Co 3:6-8 - Sebagai kawan sekerja Allah
1Co 3:9 - Sebagai ahli bangunan
1Co 3:10 - Sebagai pelayan
1Co 4:1,2 - Sebagai orang yang menderita karena Kristus
1Co 4:9-13 - Sebagai teladan
1Co 4:16-17 - Sebagai pengurus kedisiplinan
1Co 4:18-21
- Sebagai penyebar kebenaran
- Kewajiban untuk membersihkan jemaat:
- Dari Percabulan/kemesuman
1Co 5:1-13 - Dari proses pengadilan
1Co 6:1-8 - Orang-orang percaya sebagai anggota tubuh Kristus dan bait Roh Kudus, harus menyucikan diri dari segala percabulan
1Co 6:9-20
- Dari Percabulan/kemesuman
- Kudusnya perkawinan dan semua hubungan seksual dan tuntutan tertinggi dari kehidupan rohani
1Co 7:1-40 - Tujuan akhir Kristen menuntut pengorbanan hak-hak tertentu demi mereka yang lemah dan kurang pengetahuan
1Co 8:1-13 - Teladan Paulus yaitu menyerahkan dan hak-hak dan kebebasan tertentu demi memenangkan jiwa bagi Kristus
1Co 9:1-27 - Teladan Israel yang kurang percaya, dan sebuah peringatan kepada jemaat
1Co 10:1-15 - Persekutuan pada saat Sakramen Perjamuan Makan Tuhan, menuntut pemisahan dari persekutuan jahat
1Co 10:16-21 - Pengaruh Orang Kristen harus dijaga dalam hal makan dan minum
1Co 10:23-33 - Adat Masyarakat harus dipatuhi dalam hal berpakaian
1Co 11:1-16 - Penyucian jemaat dari kekacauan dalam hubungannya dengan Perjamuan Tuhan, dan ketaatan yang sebagaimana mestinya
1Co 11:17-34
Bagian II. Bersifat Pengajaran Doktrin/Dogma dan Nasihat-nasihat.
- Mengenai bermacam-macam karunia rohani
1Co 12:1-31 - Keunggulan kasih
1Co 13:1-13 - Keunggulan karunia nubuat dibanding dengan karunia lidah, dan pentingnya memelihara ketertiban dalam perkumpulan persekutuan
1Co 14:1-40 - Doktrin tentang kebangkitan
1Co 15:1-58 - Perintah penutup dan salam
1Co 16:1-24
Bibliografi | |
Artikel ini diambil dari: |