Dari Sejarah Alkitab Indonesia
|
Keterangan Tabel | ||
Bahasa PL PB Porsi Oleh | Bugis-Makasar Tahun 1900, 1997BS Tahun 1888 Tahun 1863 Benjamin Frederick Matthes; Ince Papu; Aru Pancana |
Kutipan ayat: Yohanes 1:1 (Bugis)
- Ri pammulanna, dé’napa naripancaji linoé, engka mémenni Saddaé. Engkai Saddaé silaong Allataala sibawa Saddaé pada-padai Allataala.
Kutipan ayat: Yohanes 1:1 (Makassar)
- Ri pakaramulana, ri tenanapa nipa’jari linoa, nia’ memammi Kanaya. Nia’mi anjo Kanaya siagang Allata’ala na anjo Kanaya iatonji Allata’ala.
Dari: Alkitab di Tanah Hindia Belanda
Bahasa utama di Celebes adalah bahasa Bugis, dimana B.F. Matthews, seorang agen the Netherlands Bible Society menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa Bugis pada tahun 1863. Perjanjian Baru diterjemahkan dengan lengkap pada tahun 1888, dan Perjanjian Lama tiga belas tahun kemudian. Penerjemah yang sama juga membuat satu versi dari dialek Boble di Makassar, satu dialek yang dipakai di pulau bagian Selatan. Keduanya menggunakan huruf yang sama. Dia dengan jelas bekerja dalam dua bahasa secara simultan, untuk Makassar, Injil Matius muncul pada tahun 1864, Perjanjian baru tahun 1888, dan Perjanjian Lama pada tahun 1900.
[ Rev. R Kilgour, D.D., 175 ]
Dari: Geredja Kristen Bugis/Makasar
Terutama Dr. Matthes, jang diutus oleh NBG (Lembaga Alkitab Belanda) ke Makasar, telah berusaha menjelidiki bahasa-bahasa Bugis-Makasar serta menterdjemahkan Alkitab kedalam bahasa-bahasa tersebut (1847-1879).
[ Dr. Th. Muller Kruger, 1966, 133 ]
Referensi:
- Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.
- Kruger, Dr. Th. Muller. 1966. Sejarah Gereja Di Indonesia. Badan Penerbitan Kristen-Djakarta. Halaman 133-134.