Sejarah Alkitab Indonesia

Bahasa Mori

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
Sejarah Alkitab Bahasa Indonesia
Sejarah Alkitab Bahasa Daerah

Sejarah dari versi-versi Alkitab dalam beberapa bahasa daerah di Indonesia.

Biografi Penerjemah Alkitab
Lembaga-lembaga Alkitab



Keterangan Tabel
Bahasa
PL
PB
Porsi
Oleh
Mori
-
Tahun 1948
-
K. Riedel

Kutipan ayat: Yoh 3:16

Nde kanandiomo Dopehohawao Oee Ala wawontolino andio, ka Doweeakono Anado anu asa-asa, kasi dontetadi luwudo mia, anu mpe'ala-ala Ira, tendeano ka domehaweo tuwua, anu nahina tampulaano.

Dari: Alkitab di Tanah Hindia Belanda

Di Celebes tengah, satu dialek yang disebut Mori memiliki Cerita Perjanjian Baru yang diterjemahkan oleh pendeta J. Kruyt pada tahun 1922; dialek lain adalah Bada, memiliki satu booklet mengenai cerita Alkitab yang disiapkan oleh Jac. Woensdregt pada tahun 1923. Dalam dialek Ta'e yang dipakai di Celebes Barat Daya, satu buku yang berisi cerita Perjanjian Baru diterjemahkan oleh J. Sampe Toding, dipublikasikan pada tahun 1923. Dialek Tombulu, dari bahasa Indonesia yang dipakai di Minahasa, Celebes Utara, memiliki Injil Matius, yang diterjemahkan oleh B. Tular, seorang guru pribumi, dipublikasikan tahun 1933 the Netherlands Bible Society. Di kepulauan Halmahera, beberapa dialek lokal memiliki beberapa inti dari Kitab Suci: dialek Tabaru di bagian Utara memiliki satu Sejarah Alkitab yang diterjemahkan oleh Pendeta J. Fortgens dari the Utrecht Missionary Union; dialek Tobelor memiliki buku yang mirip yang diterjemahkan oleh pendeta A. Hueting dari agen misi yang sama pada tahun 1905; dialek Galela memiliki satu Sejarah Alkitab yang diterjemahkan oleh M.J van Baarda dari agen misi yang sama ada tahun 1889. Dialek Loda di kepulauan Moluca memiliki Injil Matius yang diterjemahkan oelh J. Metz pada tahun 1913. Semua ini dipublikasikan oleh the Netherlands Bible Society.

[ Rev. R Kilgour, D.D., 175 ]


Referensi:

  1. Kilgour, Rev. R, D.D. Alkitab di Tanah Hindia Belanda. Halaman 171-176.