Sejarah Alkitab Indonesia

Bagan/Perbandingan Ayat Alkitab Bahasa Indonesia/Efesus 6:13-18

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari

Daftar isi

Efesus 6:13-15

Versi Efesus 6:13-18 (7 Senjata Allah)
Ayat 13 Ayat 14 Ayat 15
Terjemahan Baru, BIS/BIMK, dan Terjemahan Lama
TB (1974) 13 Sebab itu ambillah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat mengadakan perlawanan pada hari yang jahat itu dan tetap berdiri, sesudah kamu menyelesaikan segala sesuatu. 14 Jadi berdirilah tegap, berikatpinggangkan kebenaran dan berbajuzirahkan keadilan, 15 kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;
BIS (1985) 13 Sebab itu, sekarang, pakailah seluruh perlengkapan perang Allah, supaya pada hari yang jahat kalian sanggup melawan serangan-serangan musuh. Dan supaya setelah kalian berjuang sampai akhir, kalian masih gagah perkasa. 14 Hendaklah kalian siap siaga. Pakailah kesetiaan kepada Allah sebagai ikat pinggang, dan ketulusan sebagai baju besimu. 15 Hendaklah kerelaan untuk memberitakan Kabar Baik yang membawa sejahtera menjadi sepatumu.
TL (1958) 13 Sebab itu peganglah selengkap senjata Allah, supaya dapat kamu bertahan pada hari yang malang dan berdiri tetap, sesudah kamu melakukan segala sesuatu. 14 Sebab itu hendaklah kamu berdiri tetap, dengan pinggangmu berikatkan perihal yang benar, dan memakai zirah kebenaran, 15 dan kakimu berkasutkan persediaan Injil perdamaian itu,
Abad ke-21
KSI (2010) 13 Sebab itu bawalah seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan pada hari yang penuh kezaliman itu dan tetap tegak setelah kamu mengenakan segala sesuatunya. 14 Jadi, berdirilah teguh. Kenakanlah kebenaran sebagai ikat pinggangmu, keadilan sebagai baju zirahmu, 15 dan kesiapan untuk memberitakan Injil yang membawa sejahtera sebagai alas kakimu.
MILT (2015) 13 Sebab itu, kenakanlah selengkap senjata Allah Elohim 2316 supaya kamu dapat bertahan pada hari yang jahat dan berdiri teguh setelah mengerjakan segala sesuatu. 14 Oleh karena itu, berdirilah teguh sambil mengencangkan ikat pinggangmu di dalam kebenaran, dan memakai baju zirah keadilan, 15 dan mengalasi kaki dengan persiapan injil damai sejahtera,
VMD (2014) 13 Itulah sebabnya, kamu perlu memakai senjata Allah yang lengkap. Kemudian pada hari yang jahat, kamu dapat berdiri teguh. Dan apabila kamu telah menyelesaikan seluruh peperangan, kamu masih akan tetap berdiri. 14 Jadi, berdirilah teguh dan berikatpinggangkan kebenaran dan berbaju jirah hidup yang benar. 15 Dan pada kakimu pakailah Kabar Baik tentang damai sejahtera untuk menolong kamu berdiri teguh.
KSKK (2002) 13 Oleh sebab itu kenakanlah seluruh persenjataan Allah, agar pada hari itu kamu dapat melawan dan bertahan dengan menggunakan seluruh persenjataanmu itu. 14 Kenakanlah kebenaran sebagai ikat pinggangmu, keadilan sebagai baju zirahmu, 15 dan kakimu berkasutkan semangat untuk mewartakan Injil damai.
BSD 13 Sebab itu, bersiap-siaplah untuk berperang dan pakailah perlengkapan perang dari Allah. Jika hari yang jahat itu tiba, maka kalian sanggup melawan serangan-serangan musuh. Dan jika peperangan itu sudah berakhir, kalian masih berdiri dengan gagah perkasa. 14 Karena itu, bersiap-siaplah untuk berperang. Pakailah perlengkapan perang yang berikut ini: Kesetiaan kepada Allah hendaknya menjadi ikat pinggangmu. Melakukan kehendak Allah hendaknya menjadi baju besimu. 15 Sepatumu ialah kesediaanmu untuk memberitakan Kabar Baik tentang keselamatan dari Allah.
Abad ke-20
KSI (2000) 13 Sebab itu hendaklah kamu bawa seluruh perlengkapan senjata Allah, supaya kamu dapat bertahan pada hari yang penuh kezaliman itu dan tetap tegak setelah kamu mengenakan segala sesuatunya. 14 Jadi, hendaklah kamu berdiri teguh. Kenakanlah kebenaran sebagai ikat pinggangmu, keadilan sebagai baju zirahmu, 15 dan kesiapan untuk memberitakan Injil yang membawa sejahtera sebagai alas kakimu.
TBR (1997) 13 14 15
FAYH (1989) 13 Jadi, pakailah setiap senjata Allah untuk melawan musuh kapan saja ia menyerang, sehingga pada waktu serangan itu berakhir, Saudara tetap tidak terkalahkan. 14 Tetapi, untuk ini Saudara harus mempunyai ikat pinggang kebenaran yang kuat dan baju zirah keadilan Allah. 15 Kenakanlah sepatu yang dapat mempercepat langkah Saudara dalam mengabarkan Berita Kesukaan tentang perdamaian dengan Allah.
TMV (1987) 13 Oleh itu, sekarang, pakailah seluruh perlengkapan senjata daripada Allah, supaya pada hari yang jahat kamu dapat mempertahankan diri daripada serangan musuh. Dengan demikian setelah kamu berjuang sampai akhir, kamu tidak akan berganjak sedikit pun. 14 Oleh itu, kamu harus bersiap sedia! Gunakanlah ajaran benar tentang Allah sebagai tali pinggang dan ketulusan sebagai perisai dada. 15 Hendaklah kesediaan untuk mengisytiharkan Berita Baik yang membawa kesejahteraan menjadi seperti kasutmu.
ENDE (1968/1970) 13 Maka sebab itu pakailah perlengkapan sendjata Allah, supaja kamu sanggup bertahan pada hari malang, dan terus berdiri tegak bila segalanja sudah selesai. 14 Berdirilah tegap, pinggang berikatkan adjaran jang benar, berbadju-besikan keadilan, 15 kaki berkasutkan kegiatan terhadap Indjil perdamaian.
BODE (1938) 13 14 15
BABA (1915) 13 Sbab itu biar-lah kamu ambil s-lngkap snjata Allah, spaya kamu boleh tahan dalam tempo yang jahat itu, dan bila kamu sudah habiskan smoa perkara, kamu boleh berdiri ttap. 14 Sbab itu biar-lah kamu berdiri ttap, dngan kbtulan itu jadi kamu punya ikat-pinggang, dan pakai kbnaran buat baju-rantai, 15 dan kamu punya rajin fasal injil perdamaian itu mnjadi kasut di kaki kamu;
SB (1912) 13 Sebab itu hendaklah kamu mengambil selengkap senjata Allah, supaya dapat kamu bertahan pada masa kemalangan, dan setelah kamu menyudahkan segala perkara maka tetaplah kamu. 14 Sebab itu hendaklah kamu berdiri tetap, dengan yang benar menjadi ikat pinggangmu, dan memakai kebenaran akan baju rantai; 15 dan rajinmu dari hal Injil perdamaian itu menjadi kasut bagi kakimu,
Abad ke-19
KL (1879) 13 Sebab itoe hendaklah kamoe memakai segala kalangkapan sendjata Allah, soepaja bolih kamoe tahan pada masa jang djahat dan satelah soedah memboewat sakalian itoe kamoe tetap tinggal berdiri djoega. 14 Maka sebab itoe berdirilah kamoe tetap dengan pinggangmoe berikatkan kabenaran dan kamoe berbadjoe-zirhakan kaadilan, 15 Dan kakimoe berkasoetkan kasadiaan indjil assalam.
ROS (1877) 13 Tagal itu hendaklah ka-mu menangkap kalangkapan sindjata Allah, sopaja kamu bawleh berdiri togoh pada hari jang djahat, dan manakala kamu sudah mengganapi se-gala sasawatu, kamu bawleh tinggal tatap djuga. 14 Bagitupawn hendaklah kamu berdiri togoh, lalu meng-ikat pinggang kamu dengan kabenaran, dan berpakekan-lah badju rante adalet; 15 Dan taperalaslah kaki-kaki kamu dengan kalangkap-an Indjil perdame; an;
KL (1863) 13 Maka sebab itoe biar kamoe pake {2Ko 10:4} segala kalangkapan peprangan Allah, sopaja kamoe bolih tahan pada masa jang djahat, dan habis soedah menalokken segala perkara itoe, kamoe bolih tinggal berdiri. 14 Dari itoe, berdirilah kamoe, beriket koeliling pinggangmoe dengan kabeneran, dan pake badjoe-rante kasoetjian. 15 Dan kakimoe berales dengan kalangkapan indjil slamat.
KEA (1853) 13 Maka subab itulah handaklah kamu mungunakan sagala kalangkapan puprangan Allah, supaya kulak kamu bulih tahan pada masa yang jahat, sutlah sudahlah skaliannya itu, maka burdirilah tutap. 14 Maka subab itu burdirilah kamu, burikat kuliling pinggangmu dungan kabunaran, dan mungunakan baju brantie kasuchian; 15 Dan kakimu buralas dungan kalangkapan injil purdamiean.
LEY (1733) 13 Sebab 'itu hendakhlah kamu meng`enakan saganap kalangkapan sindjata 'Allah, sopaja kamu sampat melawan pada harij jang djahat, dan berdirij tatap, habis kamu melakukan segala sasawatu. 14 Hendakhlah, kalakh kamu berdirij tatap, habis kamu membabat pinggang 2 mu dengan hhakhikhet, dan habis kamu meng`enakan djabah xadalet: 15 Dan habis kamu berkasutkan kaki 2 dengan kasadija`an 'Indjil salamet.


Efesus 6:16-18

Versi Efesus 6:13-18 (7 Senjata Allah)
Ayat 16 Ayat 17 Ayat 18
Terjemahan Baru, BIS/BIMK, dan Terjemahan Lama
TB (1974) 16 dalam segala keadaan pergunakanlah perisai iman, sebab dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api dari si jahat, 17 dan terimalah ketopong keselamatan dan pedang Roh, yaitu firman Allah, 18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus,
BIS (1985) 16 Setiap waktu pakailah percayamu kepada Tuhan sebagai senjata penangkis; dengan iman itu kalian dapat memadamkan semua anak panah berapi dari si jahat. 17 Ambillah keselamatan sebagai topi baja, dan perkataan Allah sebagai pedang dari Roh Allah. 18 Lakukanlah semuanya itu sambil berdoa untuk minta pertolongan dari Allah. Pada setiap kesempatan, berdoalah sebagaimana Roh Allah memimpin kalian. Hendaklah kalian selalu siaga dan jangan menyerah. Berdoalah selalu untuk semua umat Allah.
TL (1958) 16 dan senantiasa memegang perisai, yaitu iman, maka dengan dia itu dapat kamu memadamkan segala anak panah berapi daripada si Jahat itu. 17 Dan sambutlah ketopong keselamatan, dan pedang Roh, yaitu firman Allah, 18 dengan segala doa dan permintaan. Berdoalah tiap-tiap waktu dengan Roh sambil berjaga-jaga di dalam hal itu dengan segala usaha dan permintaan karena sekalian orang suci itu,
Abad ke-21
KSI (2010) 16 Selain itu, pakailah senantiasa perisai iman, karena dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api si zalim. 17 Selanjutnya terimalah pelindung kepala, yaitu keselamatan, dan pedang Ruh yang adalah firman Allah. 18 Berdoalah setiap waktu dengan tuntunan hidayah Allah, melalui berbagai doa dan permohonan. Dalam doamu itu, berjaga-jagalah dengan segala daya upaya dan panjatkanlah permohonan untuk semua orang saleh.
MILT (2018) 16 di atas segalanya, mengenakan perisai iman yang dengannya kamu dapat memadamkan semua anak panah yang jahat yang telah dinyalakan. 17 Dan terimalah ketopong keselamatan, juga pedang Roh yaitu firman Allah Elohim 2316. 18 Seraya berdoa dengan Roh dalam setiap kesempatan melalui segala doa dan permohonan, dan berjaga-jaga dengan segala ketekunan dan permohonan dalam hal yang sama ini berkenaan dengan semua orang kudus,
VMD (2017) 16 Juga pakailah iman sebagai perisai. Dengan itu kamu dapat menahan panah jahat dari iblis. 17 Terimalah keselamatan yang dari Allah sebagai ketopong. Dan ambillah pedang Roh, yaitu ajaran Allah. 18 Berdoalah senantiasa dalam Roh! Berdoa dengan segala jenis doa syafaat, dan mintalah semua yang kamu perlukan. Untuk melakukan itu, kamu harus senantiasa siap sedia. Jangan menyerah! Berdoalah senantiasa untuk umat Allah!
KSKK (2002) 16 Hendaklah selalu memegang di tanganmu perisai iman untuk menangkis anak panah setan yang bernyala-nyala. 17 Akhirnya kenakanlah topi baja keselamatan dan genggamlah pedang Roh, ialah Sabda Allah. 18 Berdoalah pada setiap waktu seperti yang diilhamkan Roh kepadamu. Hendaklah kamu semua berjaga-jaga dengan doa dan permohonan yang tidak putus-putusnya untuk semua saudara.
BSD 16 Kepercayaanmu kepada Kristus menjadi perisai yang harus selalu kalian bawa. Apabila si Jahat membidikkan anak panahnya yang menyala, perisaimu akan menangkis anak panah itu dan memadamkannya. 17 Topi bajamu ialah keselamatan yang kalian terima dari Allah. 18 Dan pedang yang diberikan oleh Roh Allah kepadamu ialah perkataan Allah.
Abad ke-20
KSI (2000) 16 Selain itu, pakailah senantiasa perisai iman, karena dengan perisai itu kamu akan dapat memadamkan semua panah api si zalim. 17 Selanjutnya terimalah pelindung kepala, yaitu keselamatan, dan pedang Ruh yang adalah Firman Allah. 18 Berdoalah setiap waktu dengan tuntunan hidayah Allah, melalui berbagai doa dan permohonan. Dalam doamu itu, berjaga-jagalah dengan segala daya upaya dan panjatkanlah permohonan untuk semua orang saleh.
TBR (1997) 16 17 18
FAYH (1989) 16 Dalam setiap pertempuran Saudara memerlukan iman sebagai perisai untuk menahan anak panah yang dengan dahsyatnya ditujukan oleh Iblis kepada Saudara. 17 Di samping itu Saudara memerlukan topi keselamatan dan pedang Roh, yaitu Firman Allah. 18 Berdoalah senantiasa. Mintalah kepada Allah segala sesuatu yang sejalan dengan kehendak Roh Kudus. Mohonlah kepada-Nya, ingatkan Dia akan kebutuhan Saudara, dan berdoalah dengan sungguh-sunggguh bagi orang-orang Kristen di manapun juga.
TMV (1987) 16 Hendaklah kamu sentiasa gunakan kepercayaan kamu kepada Allah sebagai perisai di tangan. Dengannya kamu dapat memadamkan semua anak panah berapi daripada Si Jahat. 17 Terimalah penyelamatan daripada Allah sebagai topi besi, dan firman Allah sebagai pedang daripada Roh Allah. 18 Lakukanlah semuanya sambil berdoa untuk meminta pertolongan daripada Allah. Berdoalah sentiasa, sebagaimana Roh Allah memimpin kamu. Oleh itu, bersiap sedialah dan janganlah menyerah. Berdoalah sentiasa untuk semua umat Allah.
ENDE (1968/1970) 16 Dalam pada itu tetap andjungkanlah perisai kepertjajaan, jang menjanggupkan kamu memadamkan segala anak-panah berapi dari si djahat. 17 Pakaikanlah pula topi-badja penjelamatan dan peganglah pedang Roh, ialah sabda Allah. 18 Lagi pula gunakanlah tiap-tiap kesempatan untuk berdoa dalam Roh, dengan segala djenis permintaan dan permohonan, sambil berdjaga-djaga dan bertekun dalam mendoakan segala orang kudus.
BODE (1938) 16 17 18
BABA (1918) 16 dan slalu ambil prisai perchaya, dngan itu prisai juga kamu boleh padamkan si-jahat itu punya panah api smoa. 17 Dan trima-lah ktopong, ia'itu slamat, dan pdang Roh, ia'itu perkata'an Allah: 18 sambil slalu minta do'a dalam Roh dngan do'a dan perminta'an, dan berjaga dalam itu hal dngan s-habis-habis usaha dan perminta'an kerna sgala orang kudus,
SB (1912) 16 dan senantiasa mengambil perisai, yaitu iman, maka oleh perisai itu dapatlah kamu padamkan segala panah api si jahat itu. 17 Maka hendaklah kamu menyambut ketopong, yaitu selamat, dan pedang Roh, yaitu perkataan Allah; 18 serta berdoa dalam segenap masa dalam Roh dengan beberapa doa dan permintaan, dan berjaga dalam hal itu dengan sehabis-habis usaha dan permintaanmu, karena segala orang saleh,
Abad ke-19
KL (1879) 16 Hoebaja-hoebaja hendaklah kamoe berperisaikan pertjaja, maka dengan dia djoega dapatlah dipadamkan olihmoe segala anak-panah api sidjahat itoe. 17 Dan hendaklah kamoe berketopongkan salamat dan berpedang rohani, ija-itoe sabda Allah. 18 Pintalah doa selaloe dalam Roh dengan berbagai-bagai doa dan pemoehoen, dan djagalah dalam perkara itoe dengan segala oesaha, dan pintalah doa akan segala orang soetji.
ROS (1877) 16 Dan dengan samowanja itu, hendaklah kamu menang-kap salawaku iman, dengan jang mana kamu akan baw-leh bunoh-padamkan segala anak-panah api-api; an deri jang kapista itu. 17 Dan hendaklah kamu mengambil kapas/eti salamat dan pedang Roch, ija itu per-kata; an Allah. 18 Dan hendaklah kamu ber-sombajang pada santijasa wak-tu di dalam Roch, dengan pe-mohonan dan perminta; an do; a banjak-banjak; dan tinggallah berdjaga-djaga dengan sapu-noh-punoh berkandjang dan pemohonan awleh karana se-gala awrang mutaki;
KL (1863) 16 Maka di-atas segala perkara itoe pake tameng pertjaja, maka dengan dia bolih kamoe memadamken segala panah api si djahat itoe. 17 Maka biar kamoe pake ketopong selamat, dan pedang Roh, ija-itoe perkataan Allah. 18 Pintalah doa slamanja dengan berbagei-bagei permintaan dan doa dalem hati, dan berdjaga-djaga dalem itoe perkara dengan segala radjin dan permintaan-doamoe karna segala orang salih.
KEA (1853) 16 Maka diatas skalian itu, kunakanlah pula prisei iman, maka dungan itulah kulak kamu bulih mumadamkan sagala pancharan api sijahat itu. 17 Maka handaklah kamu mungunakan kutopong slamat, dan pudang Roh, iya itu purkataan Allah: 18 Pintalah doa slalu dungan burbagie bagie doa dan purmintaan dungan tulungan Roh, dan burjaga jaga dalam hal itu dungan sagala usaha dan purmintaan kurna sagala orang salih;
LEY (1733) 16 Terlebeh deri pada sakalijen 'itu, habis kamu meng`enakan parisej 'iman, dengan jang mana kamu sampat padamkan sakalijen 'anakh panah ka`api`an deri pada jang kapista 'itu: 17 Maka hendakhlah kamu meng`ambil katupong chalats, dan pedang Rohh, jang 'ada kalam 'Allah. 18 Sambil minta doxa dengan bagej 2 perminta`an dan budjokh 2 an pada sakalijen wakhtu 'awleh Rohh, dan berdjaga 2 kapada hhal 'itu djuga dengan segala djenis perkandjangan dan budjokh 2 an karana sakalijen walij:


Sumber

III. Bagan Data

Bagan-bagan data yang disajikan untuk memvisualisasikan sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia, baik penerjemahan Alkitab bahasa Indonesia/Melayu, bahasa Suku/Daerah, maupun profil Lembaga-lembaga penerjemahan Alkitab yang pernah berkiprah di Nusantara.