Sejarah Alkitab Indonesia

Pengantar BIS/Hosea

Bagikan ke Facebook

Dari Sejarah Alkitab Indonesia

Langsung ke: navigasi, cari
<< >>
Sejarah Alkitab di Indonesia
Sejarah Alkitab Daerah Indonesia
Sejarah Alkitab di Luar Indonesia
Biblika
Doktrin Alkitab
Pengantar dan Garis Besar Kitab
Studi Kata Alkitab
Bagian-bagian dari buku :
Alkitab Kabar Baik / Bahasa Indonesia Sehari-hari
Pengantar BIS:
Perjanjian Lama
Kejadian
Keluaran
Imamat
Bilangan
Ulangan
Yosua
Hakim-hakim
Rut
1 Samuel
2 Samuel
1 Raja-raja
2 Raja-raja
1 Tawarikh
2 Tawarikh
Ezra
Nehemia
Ester
Ayub
Mazmur
Amsal
Pengkhotbah
Kidung Agung
Yesaya
Yeremia
Ratapan
Yehezkiel
Daniel
Hosea
Yoël
Amos
Obaja
Yunus
Mikha
Nahum
Habakuk
Zefanya
Hagai
Zakharia
Maleakhi


Hosea adalah nabi yang tampil sesudah Nabi Amos. Ia menyampaikan pesan TUHAN kepada orang-orang di Israel, kerajaan utara, pada masa yang sulit sebelum kerajaan itu jatuh pada tahun 721 Sebelum Masehi. Ia sangat prihatin memikirkan keadaan orang Israel, terutama karena mereka menyembah berhala dan tidak setia kepada TUHAN. Dengan terus terang Hosea menggambarkan ketidaksetiaan mereka itu berdasarkan keadaan rumah tangganya sendiri yang hancur karena ketidaksetiaan istrinya. Sebagaimana Gomer, istrinya, tidak setia kepadanya begitu pula umat Allah tidak setia kepada TUHANnya. Karena perbuatan itu, Israel dihukum. Sekalipun demikian, kasih TUHAN kepada umat-Nya tidak akan hilang. Ia akan menerima mereka kembali dan memperbaiki hubungan mereka dengan Dia. Cinta TUHAN itu dinyatakan dalam kata-kata indah yang berikut ini, "Hai Israel, tak mungkin engkau Kubiarkan atau Kutinggalkan! .... Tak tega hati-Ku melakukan hal itu, karena cinta-Ku terlalu besar bagimu!" (Hos 11:8 (BIS)).

Isi


Bibliografi
Artikel ini diambil dari:
Alkitab Bahasa Indonesia Sehari-hari. Lembaga Alkitab Indonesia, Jakarta. CD SABDA-Topik 05302
kembali ke atas